BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dalam Kehidupan bernegara, kita akan selalu di hadapi
pada suatu sistem pelayanan yang berbeda-beda prosesnya, ada yang cepat dan ada
yang lambat. Inilah yang biasanya disebut oleh orang awam sebagai birokrasi. Birokrasi
tidak akan lepas dari kehidupan kita karena sejatinya birokrasi lahir ketika
negara itu ada. Pengertiannya pun berbeda-beda pada setiap lapisan masyarakat.
Menurut Weber Birokrasi itu memiliki bentuk, tetapi tidak
memiliki wujud artinya adalah birokrasi bisa dilihat tetapi tidak bisa
dirasakan. Bagi orang awam mengangap ini adalah hal yang biasa walaupun
terkadang birokrasi ini membuat mereka tidak memiliki hak pelayanan yang pantas
sebagai warga negara, bahkan untuk mendapatkan pelayan yang pantas tersebut
mereka rela melanggar peraturan dan etika yang dibuat oleh negara tersebut.
Disinilah peran mahasiswa hadir untuk mengatasi
fenomena-fenomena diatas dengan cara mempelajari birokrasi itu sendiri. Tetapi,
untuk mempelajari birokrasi ini hendaklah di pelajari dahulu tentang sejarahnya
supaya kita tau apa yang membuat konsep birokrasi ini lahir. Karena jika ingin
memngimplementasikan sebuah ilmu, hendaklah kita tau sejarah asal usulnya. Dan
juga perkembangan birokrasi di negara maju, supaya kita dapat mengambil
pelajaran dan sampel sistem birokrasi yang baik supaya bisa kita terapkan di
negara berkembang.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang diatas, rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.2.1. Apa pengertian
birokrasi ?
1.2.2. Bagaimana sejarah birokrasi
?
1.2.3. Bagaimana
perkembangan birokrasi di negara maju ?
1.3.
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah
diatas, tujuannya adalah sebagai berikut :
1.3.1. Mengetahui
pengertian birokrasi
1.3.2. Mengetahui
bagaimana sejarah dari birokrasi
1.3.3. Mengetahui
bagaimana perkembangan birokrasi di negara maju
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Birokrasi
Birokrasi berasal dari
kata bureaucracy yang dapat diartikan
sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida,
di mana lebih banyak orang berada ditingkat atas, biasanya ditemui pada
instansi yang sifatnya sipil maupun militer.1
Banyak sekali para ahli
atau tokoh yang mendefinisikan tentang birokrasi, diantaranya adalah :
1.
Peter M Blau dan W. Meyer
Menurut Peter M Blau dan W. Meyer dalam bukunya “Bureaucracy”
birokrasi adalah tipe organisasi yang dimaksudkan untuk mencapai tugas-tugas
administrative secara sistematis teratur pekerjaan dari banyak anggota
organisasi.
2.
Almond dan Powel
Almond dan Powel mengatakan bahwa birokrasi adalah
sekumpulan tugas dan jabatan yang terorganisir secara formal, yang saling
berhubungan dalam jenjang yang kompleks dibawah pembuat tugas atau peran
formal.
3.
Harold Laski
Birokrasi menggambarkan keadaan rutin dalam administrasi,
mengorbankan fleksibilitas terhadap peraturan, keterlambatan dalam pengambilan
keputusan, dan menolak usaha-usaha untuk bereksperimen, Sehingga birokrasi
adalah ancaman bagi pemerintahan yang demokratis.
4.
Rourke
Menurut Rourke birokrasi adalah sistem administrai dan
pelaksanaan tugas keseharian yang terstruktur, dalam sistem hirarki yang jelas,
1 Wikipedia Bahasa Indonesia
dilakukan dengan tertulis, oleh bagian tertentu yang terpisah dengan bagian
lainnya, oleh orang yang dipilih karena kemampuan dan keahlian dibidangnya.
5.
Karl Marx
Birokrasi adalah alat kelas yang berkuasa, yaitu kaum
borjuis dan kapitalis untuk mengesploitasi kaum proletar. Birokrasi adalah
parasit yang eksistensinya menempel pada kelas yang berkuasa dan dipegunakan
untuk menghisap kelas proletar.
6.
Hegel
Mencitrakan birokrasi sebagai mediating agent,
penjembatan antara kepentingan-kepentingan masyarakat dengan kepentingan
pemerintah. Dan melihat fungsi birokrasi sebagai penghubung antara negara dan
civil society.
2.2. Sejarah Birokrasi
Kedudukan publik didalam
birokrasi publik dapat dirunut pada abad ke-18 di Eropa. Tulisan tentang dan
kritik para teoritisi terhadap birokrasi publik sejak abad ke-18, yang dimulai
dari M de Gourdnay tentang manfaat birokrasi bagi masyarakat?
Apakah tujuan dasar dibentuknya birokrasi pemerintah? Bagaimana pelaksanaan
fungsi pelayanan birokrasi terhadap masyarakat?
Istilah birokrasi pertama kali M.
de Gournay pada abad ke 18. Namun
istilah yang digunakan Gournay adalah
bureaumania , yang mengacu kepada suatu penyakit yang melanda pemerintahan
ditandai dengan …biasanya dikeluhkan dengan pejabat, juru ketik, para
sekretaris, para inspektur dan para intendan yang diangkat bukannya untuk
menguntungkan kepentingan umum, bahkan kepentingan umum itu nampak karena
adanya para pejabat.2
2 Martin Albrow,bureaucracy,
1996, h. 1
Istilah bureau diartikan meja tulis
atau suatu tempat pejabat bekerja, dan
dalam kamus Akademi Perancis pada tahun 1798 diartikan sebagai: “ kekuasaan dan
pengaruh dari para kepala dan staf biro pemerintahan”.3 Pada dasarnya pemahaman orang-orang di Eropa
pada abad ke-18 tentang organisasi pemerintahan lebih banyak ditujukan pada
ekses negatif organisasi pemerintah yang
selanjutnya dinamakan birokrasi.
Pada awal abad ke 19 di
Eropa, birokrasi seringkali menjadi sasaran dari cemooh dan kritikan karena
dianggap malas dan tidak efisien, karena para pejabatnya dianggap
sewenang-wenang dan dianggap terlalu banyak ikut campur dalam kehidupan sosial
dan menyalahgunakan kekuasaannya.4
Walaupun berasal dari
pemikiran para fisiokrat perancis dan diterima oleh para ahli leksikograf,
penggunaan isilah “birokrasi” awalnya hanya terbatas pada karya-karya novel
atau karya yang bersifat polemik. Yang sangat berperan aktif dalam
menyebarluaskan kata tersebut kedalam bahasa Perancis adalah Balzac dalam
novelnya Les Employes (1836).
Balzac sangat berhasil
dalam menjelaskan citra birokrasi, berkat itu Le Play pertama kali mencoba
mempertimbangkan konsep itu secara serius pada 1864. Bahkan semua kamus politik
Bahasa Perancis bependapat bahwa kata itu berasal dari Jerman, dan hanya Balzac
yang mempopulerkannya di perancis.5 Pendapat yang mengatakan istilah
itu dari Jerman bukanlah hal yang mengherankan, karena surat selama Revolusi
Perancis, surat kabar Jerman telah melaporkan berbagai peristiwa di
Perancis dan menyebutkan birokrasi tanpa
penjelasan lebih lanjut. 6 Istilah Birokrasi ini di pakai hingga sekarang. Birokrasi melekat kuat
pada negara-negara besar, sehingga ketika negara besar tersebut menjajah negara
lain, maka secara otomatis birokrasi di negara besar akan menular kepada negara
jajahannya.
3 Martin Albrow,bureaucracy,
1996, h. 3
4 Eva Etzioni-Halevy, 2011,hal.1 3
5 M. Block. Petit
Dictionnaire Politique et social, perrin, paris, 1896, h.94
6 H. Schulz,
Deutsches Frendworterbuch,trubner,strassburg, 1913 h.102
3.3. Perkembangan Birokrasi di
Negara Maju
Pada
negara maju birokrasi akan menjadi sangat terspesialisasi pada setiap tingkatan/level. Ini merupakan
cerminandari beragamnya aktifitas pemerintah serta kemampuan teknis yang
diperlukan untuk mengimplementasikan berbagai program pembangunan pada
masyarakat yang lebih modern.
Birokrasi
negara maju akan menunjukkan pada atitik tertentu sebuah tingkat
keprofesionalan yang tinggi, baik untuk mengiedentifikasi maupun malayani
berbagai kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Karena sistem politik di negara maju
secara keseluruhan sudah stabil dan matang, serta birokrasi sudah sangat
berkembang, maka peran birokrasi pada proses-proses politik sudah jelas dan
teratur dan berada dibawah kontrol yang efektif dari lembaga-lembaga politik
yang secara fungsional menangani hal tersebut.
Karakteristik
negara maju :
a.
Sumber
Daya Alam dimanfaatkan secara optimal
b.
Dapat
mengatasi masalah kependudukan
c.
Produktivitas
masyarakat didominasi barang-barang hasil produksi dan jasa
d.
Tingkat
kulitas hidup masyarakat tinggi
e.
Ekspor
yang dilakukan adalah ekspor hasil industri dan jasa
f.
Tercukupinya
penyediaan fasilitas umum
g.
Kesadaran
hukum, kesetaraan gender, dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dijunjung
tinggi
h.
Tingkat
pendidikan relatif tinggi
i.
Tingkat
pendapatan penduduk relatif tinggi
j.
Tingkat
kesehatan sudah baik
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Birokrasi
adalah kekuasaan atau sistem struktur manajemen pemerintahan negara atau
administrasi besar atau organisasi sesuai dengan kebutuhan atau keinginan yang
kompleks ditandai dengan otoritas hirarki dengan prosedur yang tetap. Namun,
birokrasi memiliki fungsi dan peran yang amat penting didalam masyarakat salah
satunya adalah melaksanakan pelayanan publik. Akan terspesialisasi pada setiap level birokrasi di
negara maju, karena banyak faktor-faktor yang mempengaruhi dan terpuasnya
pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat menjadi semakin sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
Albrow, Martin. 2007. Birokrasi.
Yogyakarta:Tiara Wacana
Etzioni, Eva, dan Halevy. 2011. Birokrasi dan Demokrasi. Yogyakarta:Total Media
Nurmandi, Achmad. 2005. “Prilaku Birokrasi Publik di Indonesia” dalam Jurnal
Sosiohumaniora
Volume 7 (hal.146- hal.148).Yogyakarta:UMY Press
Thoha, Miftah. 2016. Birokrasi
dan Politik di Indonesia. Jakarta:Raja wali Pers
Gafur I, Abdul.2013.Birokrasi
pemerintahan. http//abdulgafur31. blogspot.com
/2013/12/makalah-birokrasi-dan-perkembangannya.html.?m=1
0 komentar:
Post a Comment